Makan adalah salah satu kebutuhan yang
wajib terpenuhi. Apabila kita tidak makan maka gimana mau menjalankan ibadah
lainnya dengan konsentrasi. Semua yang hidup di dunia ini butuh makan, begitu
juga manusia. Dengan makan manusia energi manusia akan terpenuhi, nah energi
ini digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Bahkan jika tiba waktu sholat
dan kita merasa lapar, maka dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Tetapi
banyak sekali orang (termasuk saya) yang masih tidak sadar tentang menjaga adab
makan. Misalnya, ketika perut dirasa lapar maka kita makan berlebihan dan
akibatnya bukan energi yang terisi untuk aktivitas malah menjadikan kita malas
beraktivitas. Lalu ada ada pula kita lupa untuk membaca doa ketika hendak
makan. Ada pula kita sudah makan tetapi tetap merasa tidka kenyang, padahal
porsi makannya sudah besar. Ada hadits dari Wahsyi bin Harb yang artinya :
Bahwa sesungguhnya sejumlah sahabat
Rasulullah Saw berkata, “Wahai Rasulullah
sesungguhnya kami sudah makan, akan tetapi kami tidak merasa kenyang.”
Rasulullah berkata “Mungkin kalian makan sendiri-sendiri?”. Mereka menjawab
“benar”.
Lalu beliau bersabda yang artinya :
“Berkumpullah
kalian pada makanan kalian, dan sebutlah nama Allah, niscaya kalian akan
diberkahi dalam makanan tersebut.”
(H.R Abu Dawud no.3764)
Dengan ini, Rasulullah Saw menyarankan
kepada sahabatnya agar mereka makan secara bersama-sama. Makan dengan
ersama-sama itu lebih nikmat dari pada makan sendiri. Biasanay ini sering
dilakukan oleh anak santri, mereka makan pada satu nampan dengan 5-6 orang.
Dengan makan bersama-sama ini pula akan terjalin hati yang slaing menyatu,
limpahan rezeki, dan menjalankan apa yang Rasulullah Saw perintah.
Selain makan secara bersama-sama, kita
juga perlu mengingat nama Allah. Membaca basmallah ketika hendak melakukan
sesuatu agar hal tersebut Allah berkahi, termasuk dalam hal makan. Syaikh
al-Utsaimin berkata :
“sesungguhnya orang yang makan jika ia
tidak menyebut nama Allah SWT pada makanannya, setan akan makan bersamanya dan
keberkahan dicabut dari makannya.”
Kita sudah hafal doa sebelum makan
tetapi terkadang eh sering lupa dalam membacanya, padahal agar makanan yang
kita makan menjadi berkah maka kita diharuskan untuk membaca doa. Udah tau ya
tapi actionnya gaada.
Semoga bermanfaat...
Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan
Sunnah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar