Ada ungkapan “Hijrah itu mudah, yang
sulit itu istiqomah” mungkin ungkapan tersebut ada bernarnya. Karena lebih
sulit mempertahankan dibanding meraihnya. Contoh sederhananya, mendapat
peringkat 1 itu mudah yang sulit itu mempertahankan agar tetap dalam peringkat
1. Hijrah kearah yang lebih baik itu mudah namun, mempertahankan agar tetap
konsisten dengan hijrahnya itu sulit. Saya pernah mengikuti seminar yang isinya
ada yang tentang tips agar istiqomah dari Febrianti Almeera, menurut beliau
istiqomah mirip seperti tumbuhan, diantanya:
1.
Bibit terbaik,
Allah ciptakan seseorang dengan cara yang baik. Maka berusahalah jadi “bibit
terbaik”, berusaha menjadi orang yang baik, yang menuruti segala perintah-Nya.
2.
Tempat tumbuh
terbaik, lingkungan pasti memiliki pengaruh yang besar bagi diri kita. Maka
dari itu kita harus hidup dalam lingkungan yang baik, yang mau mendukung kita
dan lingkungan yang selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangan-nya. Apabila kita ingin menjaga ke istiqomahan maka, kita harus mencari
lingkungan yang mendukung akan ke istiqomahan kita. Kita harus berteman dengan
orang yang sholehah agar kita “keciptratan” sholehah nya juga.
3.
Nutrisi terbaik,
sama halnya dengan tumbuhan apabila ingin tumbuh menjadi tumbuhan yang baik,
maka harus diberi pupuk. Istiqomah pun sama, kita harus rajin mencari ilmu agar
tekadnya tidak goyah dengan cara mengikuti seminar, datang ke majelis-majelis
ilmu atau dengan berdiskusi dengan teman yang dianggap sudah paham tentang hal
keagamaan.
4.
Pestisida
terbaik, tumbuhan yang bagus pasti akan banyak hama yang datang menyerang, hama
tersebut harus dicegah dengan pestisida yang bagus. Sama halnya dengan
istiqomah, apabila sudah dekat dengan lingkungan dan mendapat nutrisi yang baik
maka pasti akan ada saja halangan atau hambatannya mislanya godaan dari setan.
Maka harus dicegah dengan tetap mendekatkan diri kepada Allah dan menyebar
energi positif yang terbaik.
5.
Perawatan
terbaik, apabila ke 4 tahapan tersebut telah dijalani maka tumbuhan yang bagus
tersebut perlu dirawat bukan agar tetap bagus. Sama hal nya denga istiqomah,
setelah melewati ke 4 tahap itu kita perlu merawat diri (iman) dengan baik.
Diantaranya dengan cara mencari guru atau ustadz untuk membimbing kita agar
tetap kokoh dijalan-Nya.
Semangat
Istiqomah!!!
Referensi : seminar Jilbab Tanda Rindu – pemateri
Febrianti Almeera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar