Kita adalah muslim, maka apabila kita
bertemu dengan muslim lainnya haruslah saling mendoakan lewat salam. Di zaman
sekarang yang canggih ini, mengucapkan salam juga diharuskan ketika mengirim
pesan kepada sesama muslim melalui WA, Line, BBM, atau sebagainya. Karena arti
dari sebuah salam adalah saling mendoakan. Adapun pengucapan salam yang afdol
adalah dengan mengucapkannya secara lengkap. Agar pahala yang didapat lebih
banyak. Mau dong dapet pahala yang banyak? Buat tabungan ke surga hehe.. Kita
lebih sering mengucapkan salam dengan “Assalamualikum” yang artinya semoga
keselamatan dari Allah tercurah untukmu) maka sesuai dengan sabda Rasulullah
kita akan mendapat sepuluh kebaikan, lumayan yak buat nambah saldo tabungan
akhirat. Tetapi masa cuma dapet 10 kebaikan aja, tambah lagi dong. Ketika kita
mengucapkan “assalamualaikum warahmatullah” yang artinya (semoga keselamatan
dan rahmat dari Allah tercurah untukmu) adatambahan rahmat nih kalo mengucpa
salam dengan kalimat tersebut. Maka akan mendapat 20 kebaikan. Wah nambah 10
nih lumayan ya hehe. Tetapi ada yang lebih afdol lagi nih mau tau? Ketika kita
mengucap salam dengan kalimat “assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” yang
artinya semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan dari Allah tercurah untukmu.
Maka akan mendapat 30 kebaikan. Dari kalimat salam yang afdol itu pula doanya
semakin banyak ya, yang tadinya hanya di doakan keselamatan saja, lalu ditambah
dengan rahmat dan ditambah lagi dengan
keberkahan. masyaAllah....
Zaman sekarang kan orang jarang ya untuk
sekedar berdiskusi silaturahmi bertatap muka langsung. Mereka (termasuk saya)
lebih suka berdiskusi dengan menggunakan teknologi, misal line, dan sejenisnya.
Nah dalam hal ini pula sebelum mulai chat kita diharuskan mengucapkan salam.
Terkadang orang tuh males ngetik salam doang padahal ya. Kalimat
assalamualaikum sering disingkat menjadi As, Ass, Askum, Assamu, Samlekum,
Mikum, dan lain sebagainya. Ini sangat dilarang ya sebenarnya karena sudah
jelas-jelas dapat merubah arti dari kalimat yang sebenarnya. Kan aslinya
kalimat salam itu mengandung doa-doa untuk sesama muslim agar saling mendoakan.
Nah kalo tiba-tiba penulisannya dirubah menjadi bermacam-macam gaya tulisan
yang alay otomatis artinya tidak lagi sebagai doa.
Melainkan arti dari kata As sendiri
adalah orang bodoh, Ass berarti pantat, Assamu berarti racun, Samlekum berarti
matilah kamu, Mikum berarti mari bercinta (dari bahasa Ibrani). Sedangkan
Rasulullah Saw mencontohkannya bukan salam yang seperti itu. Tetapi kenapa kita
lebih memilih jalan yang ememnag tidak ada contoh dari Rasulullah Saw. Dengan
penjelasan ini semoga kita (termasuk saya) tidak lagi mengganti kalimat salam
dengan kata yang aneh-aneh tadi. Semoga Allah ampuni dosa kita.
Semoga bermanfaat...
Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan
Sunnah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar