Dalam
artikel sebelumnya saya telah membahas tentang mudaratnya buang air kecil
dengan posisi berdiri. Nah pada kesempatan ini saya kan membahas bahwa air seni
dapat menyebabkan siksa kubur. Lah kok bisa ya?. Islam adalah agama yang
sempurna, maka banggalah dengan keislaman mu. Islam mengatur segala aspek dalam
kehidupan dunia maupun akhirat. Dalam agama Islam aspek kebersihan dan kesucian
diatur dengan apik. Banayk ayat Al-Quran yang memerintahkan akan menjaga
kebersihan serta kesucian, salah satunya yaitu dalam Surat Al-Mudatsir ayat 4
yang artinya :”Dan pakaianmu bersihkanlah.” Ada pula hadits yang artinya
:”kebersihan adalah sebagian dari iman.” Maka hal menjaga kebersihan dan
kesucian diri sangat penting dalam agama ini. Termasuk didalmnya menjaga
kebersihan diri dari air seni. Air seni manusia termasuk najis, maka badan,
pakaian, mukena bahkan tempat yang terkena najis ini harus dibersihkan. Jika
dibiarkan dan tidak dibersihkan, maka ini berpotensi menyebabkan siksa kubur.
Seperti salah satu hadits dari Anas r.a, dia berkata, Rasulullah Saw bersabda
yang artinya :”Bersihkanlah diri dari air seni. Karena sesungguhnya kebanyakan
siksa kubur berasal darinya.” (H.R Ad-Daruquthni).
Lalu
apa sih yang menyebabkan siksa kubur? Hadits Abdullah bin Abbas r.a, dia
berkata: Nabi Muhammad Saw melewati dua kuburan, lalu Beliau bersabda: “sesungguhnya keduanya ini disiksa, dan
tidaklah keduanya disiksa dalam perkara yang berat (untuk ditinggalkan). Yang
pertama, dia dahulu tidak menutupi dari lubang buang air kecil. Adapun yang
lain, dia dahulu berjalan melakukan namimah (adu domba).” Kemuadian
Rasulullah Saw mengambil sebuah pelepah kurma yang basah, lalu membaginya
menjadi dua, kemudian beliau menancapkan satu pelepah pada setiap kubur itu.
Para sahabat bertanya : “wahai Rasulullah kenapa anda melakukannya?”. Beliau
menjawab :”semoga Allah meringankan siksa keduanya selama (pelepah kurma ini)
belum kering.” (H.R Bukhari no 218; Muslim no. 292). Mungkin ini adalah alasan
mengapa ketika kita berziarah kubur lalu, kuburan tersebut disiram oleh air
yang sebelumnya kita persiapkan dari rumah. Ternyata siapa tahu dengan hal
tersebut Allah dapat meringankan siksa kuburnya. Ketika buang air, kita baiknya
dengan masuk ke kamar mandi, atau jika berada dalam tempat terbuka dan tidak
menemukan toilet maka dengan menjauh dari pandangan orang sekitar. Nah dengan
ini berarti orang yang masih suka buang air sembarangan di jalan atau manapun
memiliki adabnya yang kurang. Karena aroma dari air seni tersebut dapat
mengganggu orang lain.
Rasulullah
Saw bersabda yang artinya :”Jagalah dirimu dari tiga tempat yang membawa
laknat: buang hajat ditempat-tempat berkumpulnya air, dijalan raya, dan
ditempat bernaung.” (H.R Abu Dawud no.26). Islam agama yang indah. Islam
melarang umatnya untuk buang air kecil sembarangan karena itu dapat mengganggu
kenyamanan orang lain. dan juga bahkan dapat merusak fasilitas umum. Tetapi
masih banyak orang yang belum paham atau bahkan pura-pura tidak paham akan hal
sederhana ini. Semoga kita dapat menjadi seorang hamba yang tunduk akan
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Semoga bermanfaat...
Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan
Sunnah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar