Rabu, 21 Desember 2016

Judi Bikin Rugi

Harta adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup. Mencintai harta adalah fitrah manusia. Maka dari itu, tidak sedikit manusia yang mencari harta dengan menggunakan cara yang haram. Misalnya dengan mencuri, merampok, berjudi atau lainnya. Berjudi adalah proses meraih harta yang paling banyak dilakukan oleh manusia, sebab dengan cara ini mereka tidak perlu bersusah payah untuk meraih harta. Bentuk perjudian sangat bermacam-macam, bisa dengan menggunakan media kartu, dadu, adu ayam, adu panco, dengan menebak nomor atau huruf, bahkan dengan menebak pemenang dalam permainan sepak bola pun termasuk berjudi. Karena berjudi adalah kegiatan yang berpotensi mendapatkan keberuntungan juga kerugian.
Allah telah melarang hamba-Nya berjudi, karena judi akan lebih banayk mendatangkan kemudaratan daripada faedahnya. Maka Allah berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 90 yang artinya :”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” Dengan ayat tersebut saja apabila kita tunduk dan patuh pada perintah Allah maka otomatis kita akan menjauhi hal tersebut. Ibnu Hajar al-Makki berkata, yang artinya :”Al-Maisir (berjudi) adalah taruhan dengan jenia apapun.” Bahkan mayoritas ulama berpendapat bahwa segala bentuk permainan dalam kartu dan catur walaupun tidak ada barang taruhannya tetapi itu sama saja termasuk judi. Wallahu A’lam.
Allah melarang sesuatu pasti ada maksudnya. Allah telah menyebutkan bahwa berjudi adalah termasuk dosa. Apabila seorang hamba berpikir dan memahami ayat tersebut maka otomatis dia akan menjauhi hal yang dilarang Allah. Berjudi mencakup 2 kerusakan : kerusakan karena memakan harta dengan cara haram dan kerusakan karena permainan yang haram. Berjudi dapat memalingkan hati kita dari mengingat Allah SWT. Berjudi juga dapat melalaikan kita dari ibadah-ibadah yang Allah perintahkan seperti sholat dan lain sebagainya. Maka dari itu Allah larang kita untuk berjudi. Apabila akal kita jalan maka kita akan menjauhkan diri dari berjudi, karena Allah telah larang.
Semoga bermanfaat...

Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan Sunnah). 

1 komentar: