Rabu, 21 Desember 2016

Anak Dapat Menyeret Orangtua ke Neraka dan Surga

Seluruh orangtua memiliki fitrah mencintai dan menyayangi anak-anaknya. Semua pasangan yang telah menikah pasti ingin segera memiliki anak. Kenapa? Karena anak adalah salah satu investasi orangtua untuk dunia dan akhirat. Seorang anak bisa membuat orangtuanya terseret ke neraka atau ke surga. Anak apabila tidak dipondasi dengan agama yang kuat maka kelak dia akan menyeret kedua orangtuanya ke neraka. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat At-Taghabun ayat 14 yang artinya :”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musush bagimu, maka br=erhati-hatilah kamu terhadap mereka.” Allah telah memperingatkan kepada para orangtua bahwa seorang anak pun dapat menjadi musuh yang menginginkan keburukan bagi orangtua. Tetapi di ayat 15 pada Surat yang sama yang artinya :”Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu, disisi Allah pahala yang besar.”
Seorang anak adalah cobaan untu kedua orangtuanya. Allah memerintahkan para orangtua agar tidak menjadikan rasa cinta pada anaknya malah mendorong anak tersebut melakukan maksiat. Terlebih di zaman serba modern ini rasanay maksiat sangat mudah untuk diakses oleh para anak. Pergaulan anak yang salah dapat mendorong anak tersebut untuk melakukan maksiat. Saking cinta dan sayangnya orangtua kepada anaknya maka segala permintaan anaknya dituruti apapun itu. Misal seorang anak minta dibelikan motor, padahal umur si anak belum memnuhi kriteria pengendara motor, si anak belum memiliki ktp serta sim. Tetapi orangtua malah menuruti permintaan anak tersebut, lalu si anak menggunakan motornya untuk balap liar di jalanan yang mengganggu ketenangan masyarakat. Lalu apabila si anak di tilang polisi maka yang disalahi adalah orangtuanya mengapa memberi izin pada si anak. Ini dia salah satu contoh cintanya orangtua yang salah. Anak dapat menjadi musuh orangtua, maka sudah sepatutnya orangtua menjadikan anak sebagai anak yang memiliki karakter baik.
Menutut Syaikh as-Sa’id megatakan “Dan orang tua mendorong anak-anak untuk menaati perintah-perintah Allah dan mengajak mereka untuk mengutamakan ridha-Nya dengan menyebut pahala besar di sisi-Nya yang mencakup segala keinginan yang tinggi dan segala yang dicintai yang amat berharga, serta mengutamakan akhirat daripada kehidupan dunia yang fana.” Orang tua harus dapat memanfaatkan anak sebagai ladang investasi akhiratnya kelak. Agar anak dapat menolong orangtua nya dari siksa api neraka menuju ke surga. Bukan malah menjerumuskan kedua orangtuanya ke neraka. Wallau a’lam...
Semoga bermanfaat...

Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan Sunnah). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar