Pada artikel sebelumnya saya membahas
tentang sabar juga nih, tetapi sabar dalam menghadapi gangguan orang lain.
Sedang diartikel ini insyaAllah saya akan sedikit menjelaskan tentang sabar
dalam menghadapi tantangan. Kita hidup di dunia ini pasti ada tantangannya
bukan, gamungkin deh orang hidup ga ada tantangan sedikitpun. Di sinetron aja
kalo ga ada peran antagonisnya ga seru kan? Kalo ga ada tantangannya ga seru
kan?. Nah begitu juga dengan hidup. Sesuai dengan apa kata Allah nih dalam
Surat Ibrahim ayat 5 yang artinya :”Sesungguhnya
didalam yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi setiap
orang yang benar-benar bersabar dan bersyukur”. Allah merintahkan kita
untuk bersabar dalam segala kesulitan, kesusahan serta kesempitan. Nah selain
itu juga kita diperintahkan untuk bersyukur. Ketika kita dapat tantangan dari
Allah yang membuat keimanan kita niak, kita perlu nih pake sabar untuk
menghadapi tantangan tersebut. Sabar itu mudah ya diucapkannya, sederhana gitu
tetapi ternyata sabar memang ga gampang. Setiap muslim harus memiliki sifat
sabar. Bagi orang yang senantiasa bersabar juga dapat pahala dari Allah, sesuai
dengan Surat Az-Zumar ayat 10 yang artinya :” Sesungguhnya hanya orang-orang
yang bersabarlah yang dipenuhi pahala tanpa batas”. Widihh pahala tanpa batas
nih bro sist keren yaa.
Setiap muslim tidak akan lepas dari
kesabaran. Ada 2 keadaan yang mengharuskan seseorang untuk sabar yaitu :
1.
Saat mendapat
nikmat. Dia sangat membutuhkan kesabaran supaya ia tidak terlena oleh
kenikmatan tersebut. Apabila sudah terlena dengan kenikmatan duniawi, maka
berbahaya nih bisa-bisa urusan akhirat dilupakan.
2.
Saat mendapat
musibah. Dia sangat membutuhkan kesabaran supaya dia tidak meratapi
kesedihannya dan tidak berkeluh kesah apalagi sampai berputus asa, ini bahaya
yaa.
Nah ada nih tipe kesabaran yang sudah
sempurna apabila, orang tersebut :
1.
Sabar dalam
menghadapi kewajiban-kewajibannya yang telah ditetapkan Allah SWT. Contohnya
pada artikel sebelumnya sudah dibahas bahwa kita dalam mengerjakan sholatpun
harus bersabar.
2.
Sabar untuk
meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT.
3.
Sabar dalam
menerima segala ketetapan-ketetapan Allah SWT.
Nah ketika seseorang sudah mampu
melakukan hal-hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut memiliki
tingkat kesabaran yang sudah sempurna. Maka hidup dia akan menjadi tenang dan
senantiasa menerima segala takdirnya, senantiasa menerima segala tantangan dari
Allah untuk hidupnya. Walaupun sabar tidak semudah ketika kita mengucapkannya,
tetapi kita harus tetap mencoba bersabar dalam tantangan sekecil apapun agar
tidak datang penyakit hati yang dapat merusak hidup kita. Semngat buat sabar!!!
Semoga bermanfaat...
Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan
Sunnah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar