Rabu, 21 Desember 2016

Bersabar dalam Menghadapi Gangguan Orang Lain

Jika membahas tentang kesabaran merupakan pembahasan yang sangat luas, dapat dilihat dari berbagai sisi. Maka dari itu saya kerucutkan tema ini menjadi bersabar dalam menghadapi gangguan orang lain. Kita hidup di dunia ini tidak sendiri, ada manusia lain yang juga sama hidup. Allah menciptakan manusia beragam, berbeda-beda bentuk wajah, berbeda akhlak, karakter dan cara berinteraksi yang berbeda. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita memiliki sifat sabar. Bersabar didalam bahasan ini meliputi bersabar dalam menghadapi gangguan orang lain.
Ada beberapa tips agar dapat bersabar dalam gangguan orang lain, diantaranya:
1.     Menyadari dosa-dosanya dan menyadari bahwa Allah tidak membuat mereka mampu berulah untuk menyakitinya kecuali disebabkan oleh dosa yang diperbuat oleh orang  yang disakiti. Sesuai dengan Q.S Asy-Syura ayat 30 yang artinya “Dan siapa saja musibah yang menimpamu maka adalah oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan0kesalahanmu)”. Jadi kita yakin bahwa disana ada dosa yang telah dilakukan yang menyebabkan Allah memberikan kuasa kepada orang lain untuk mengganggunya, sehingga dengan gangguan tersebut kita lebih banyak beristighfar dan memohon ampunan kepada Allah. Diriwayatkan dari Ali dan lainnya, “suatu musibah tidak akan turun kecuali dikarenakan suatu dosa. Dan tidaklah suatu cobaan dihilangkan, melainkan dengan sebab taubat”.
2.     Menyadari akan indahnya pahala yang Allah beri untuk orang-orang yang bersabar dan pahala bagi mereka yang mampu memaafkan kesalahan orang lain. Sesuai dengan Q.S Asy-Asyura ayat 40 yang artinya :”Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zhalim.” Jadi dari ayat tersebut kita dianjurkan untuk memaafkan kesalahan orang-orang yang telah berbuat gangguan terhadap kita, bukan dengan membalas dengan kejahatan lagi, karena itu hal tidak baik. Karena apabila kejahatan dibalas dengan kejahatan malah akan emmbuat seseorang itu lebih hina, namun apabila kita memaafkan maka Allah akan membuat mulia. Juga apabila kita malah membalas dengan kejahatan kembali rasanya waktu kita otomatis akan terbuang sia-sia.
3.     Beristighfat dan berdoa kepada Allah mohon untuk dikuatkan untuk menghadapi segala bentuk gangguan dari orang lain.
Ada 3 tipe sikap manusia dalam menghadapi gangguan terhadap orang lain, yaitu:
1.     Orang zhalim : orang yang berlebihan dalam membalas
2.     Orang yang berlaku pertengahan (Muqtashid) : yang melakukan sesuatu hanya sebatas sebagai mana haknya
3.     Orang yang berlaku baik (muhsin) : yang memaafkan dan tidak mengambil haknya dalam mebalas.
Semoga kita dapat termasuk tipe yang ke-3 agar mendapat pahala dan kemuliaan dari Allah SWT.
Semoga ermanfaat...

Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan Sunnah). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar