Rabu, 21 Desember 2016

Menjauhkan Hati dari Dosa

Kita sebagai makhluk Allah yang cenderung sering tergoda oleh bujuk raju setan. Dosa merupakan racun yang bisa mengikis pahala kita dan juga berpengaruh buruk terhadap kehidupan dimasa yang akan datang. Kita sebagai hamba tidak ingin berbuat dosa, terlebih Allah telah menjelaskan orang yang gemar berbuat dosa akan mesuk Neraka, dan waktu di Neraka lebih lama dari waktu di Dunia. Meskipun kita tahu bahkan paham tentang hal itu, kita cenderung masih saja melakukan dosa baik sadar maupun tidak. Meski berbagai upaya telah dicoba untuk menjauhkan diri dari dosa, tetapi terkadang bujuk rayu setan lah yang mememnangkan. Terlalu sering berbuat dosa mengakibatkan hati menjadi mati yang akan menjadi ketergantungan terhadap perbuatan dosa.
Ada beberapa tips yang dapat menghilangkan rasa ketergantungan hati dengan dosa, yaitu:
1.     Berpegang teguh pada agama Allah SWT.
Orang yang senantiasa berpegang teguh pada agama Allah maka hatinya kan bersih dan cenderung berbuat dosa lebih kecil. Maksud dari berpegang teguh dengan agama Allah adalah kita senantiasa mengamalkan isi Al-Quran, lalu menjadikannya pedoman dan petunjuk dalam hidup, serta tetap konsisten dalam membaca dan mentadaburinya.
2.     Meminta perlindungan pada Allah dari godaan setan.
Setan akan selalu menggoda manusia sampai hari akhir nanti. Setan menggoda manusia tergantung pada kadar keimanan. Apabila iman seseorang bagus maka godaan akan semakin tinggi, dan juga sebaliknya. Maka dari itu, kita harus senantiasa berdzikir meminta perlindungan dari Allah.
3.     Mengingat kematian.
Sesungguhnya nasehat terbaik adalah dengan mengingat kematian. Kematian sudah diatur oleh Allah, kita tidak pernah tahu kapan waktunya mati. Karena kematian tidak mengenal waktu, tidak mengenal kita sedang beraktivitas apa, maka kita harus bersiap untuk “tamu” ini. Jangan sampai ketika kita sedang bermaksiat membuat dosa, malaikat pencabut nyawa datang, nah aku bisa apa?. Maka dari itu kita juga jangan Cuma mikirin gimana hidup enak, tapi lupa mikirin gimana caranya mati enak.
4.     Mengingat hari pembalasan.
Ketika kita sudah mati bukan berarti selesai. Masih ada kehidupan akhirat yang menunggu. Kehidupan akhirat adalah buah dari segala aktivitas yang dilakukan dulunya di dunia. Sekecil apapun dosa pasti akan ditimbang.
5.     Memperbanyak istighfar.
Apabila kita sudah terlanjur sedang berbuat dosa, maka dianjurkan untuk mengucap istighfar. Tidak asal mengucap istighfar saja, tetapi harus menjiwai. Karena Allah Maha Pengampun maka kita dianjurkan untuk banyak-banyak beristighfar, agar dosa yang kita perbuat dapat diampunkan oleh Allah. Tetapi bukan berarti kita diperbolehkan berbuat banyak dosa, karena Allah Maha Pengampun yaa....

            Itu diantara tips menjauhkan hati dari dosa. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan dosa, dan Allah jaga diri kita agar tidak mendekat pada maksiat atau dosa.
Semoga bermanfaat...
Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan Sunnah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar