Minggu, 25 Desember 2016

Doa

Doa adalah senjatanya seorang muslim. Kedudukan doa dalam Islam dipandang sanagt agung. Kemuliaannya sangat tinggi serta keutamaan yang besar untuk orang yang setia mengerjakannya. Berdoa kepada Allah SWT adalah sifat hamba-hamba-Nya yang sholih dan sholihah. Allah suka dengan seorang hamba yang senantiasa berdoa kepada-Nya. Seorang hamba wajib untuk berdoa, karena pasti hamba butuh doa karena mereka mengetahui serta meyakini bahwa segala sesuatu yang ada dinunia dan akhirat adalah berdasarkan Kuasa-Nya. Segala bentuk kebututuhan hamba hanya mampu atau dapat terpenuhi oleh Allah. Dan segala keburukan seorang hamba yang mampu mencegah hanya Allah pula. Maka dari itu, sudah seharusnya seorang hamba berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mu’min ayat 60 yang artinya : “Dan Rabb-Mu berfirman:”berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan dari dari beribadah kepada-Ku (berdoalah kepada-Ku)akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Allah SWT akan mengabulkna doa yang kita panjatkan kepada-Nya. Allah memotivasi hamba-Nya agar selalu berdoa kepada Allah, itu merupakan kunci kebaikan dari mereka  didunia maupun akhirat kelak. Allah telah menjanjikan terkabulnya doa yang kita panjatkan. Orang selalu berdoa pasti ia akn selalu dicintai Allah. Ada keistimewaan yang terdapat dalam doa loh, mau tau? Yuk kita bahas.
1.     Dalam doa terdapat sikap seorang hamba yang merendahkan dirinya dihadapan Allah, itu berarti hamba memperlihatkan bahwa ia membutuhkan dan tergantung pada Allah SWT.
2.     Doa berarti ketergantungan dan butuh akan Allah maka, ibadah yang dilaksanakan juga akan terasa khusyu.
3.     Doa juga akan berefek pada sikap seorang hamba. Hama yang sennatiasa berdoa akan memiliki sikap tawakkal, yaitu hati bersandar hanya pada Allah saja. Itu berarti ia semakin menambah keimannanya dan otomatis akan mengurangi keburukan.
Para Ahlu Sunnah wal Jamaah, doa dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1.     Doa permohonan, doa yang kita panjatkan kepada Allah karena merasa butuh atau tergantung pada Allah SWT. Yang kita bahas sebelumnya
2.     Doa ibadah dan sanjungan, meliputi sholat, puasa, berkurban dan lain sebagianya.
Allah berjanji bahwa siapapun hamba-Nya yang senantiasa berdoa kepada-Nya maka akan Allah kabulkan, tetapi mengapa ada hamba yang dia sudah berdoa kepada Allah tetapi doanya belum saja terkabulkan? Padahal Allah kan sudah janji akan mengabulkan. Allah emmang sudah janji akan mengabulkan doa kita, tetapi entah kapan. Bisa saja Allah langsung kabulkan doa kita atau doa yang kita panjatkan akan dikabulkan kelak ketika diakhirat. Bersabarlah. Saya pernah membaca sebuah buku karya Asma Nadia, yang didalmnya terdapat sebuah kalimat yang dapat menguatkan saya untuk selalu berdoa kepada Allah sebab “tidak ada doa yang menguap di awan, bila kita sungguh-sungguh bermunajat.” Kita sering sekali mencela lambatnya jawaban dari doa-doa kita, tetapi kita tak pernah menyadari bhawa doa tersebut kita telah sumbat dengan berbagai maksiat yang kita lakukan. Semoga hati kita akan selalu berdoa kepada Allah.
Semoga bermanfaat...

Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan Sunnah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar