Doa adalah senjatanya seorang muslim.
Kedudukan doa dalam Islam dipandang sanagt agung. Kemuliaannya sangat tinggi
serta keutamaan yang besar untuk orang yang setia mengerjakannya. Berdoa kepada
Allah SWT adalah sifat hamba-hamba-Nya yang sholih dan sholihah. Allah suka
dengan seorang hamba yang senantiasa berdoa kepada-Nya. Seorang hamba wajib
untuk berdoa, karena pasti hamba butuh doa karena mereka mengetahui serta
meyakini bahwa segala sesuatu yang ada dinunia dan akhirat adalah berdasarkan
Kuasa-Nya. Segala bentuk kebututuhan hamba hanya mampu atau dapat terpenuhi
oleh Allah. Dan segala keburukan seorang hamba yang mampu mencegah hanya Allah
pula. Maka dari itu, sudah seharusnya seorang hamba berdoa kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mu’min ayat 60 yang artinya : “Dan Rabb-Mu
berfirman:”berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan dari dari beribadah kepada-Ku
(berdoalah kepada-Ku)akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Allah SWT akan mengabulkna doa yang kita
panjatkan kepada-Nya. Allah memotivasi hamba-Nya agar selalu berdoa kepada
Allah, itu merupakan kunci kebaikan dari mereka
didunia maupun akhirat kelak. Allah telah menjanjikan terkabulnya doa
yang kita panjatkan. Orang selalu berdoa pasti ia akn selalu dicintai Allah. Ada
keistimewaan yang terdapat dalam doa loh, mau tau? Yuk kita bahas.
1.
Dalam doa
terdapat sikap seorang hamba yang merendahkan dirinya dihadapan Allah, itu
berarti hamba memperlihatkan bahwa ia membutuhkan dan tergantung pada Allah
SWT.
2.
Doa berarti
ketergantungan dan butuh akan Allah maka, ibadah yang dilaksanakan juga akan
terasa khusyu.
3.
Doa juga akan
berefek pada sikap seorang hamba. Hama yang sennatiasa berdoa akan memiliki
sikap tawakkal, yaitu hati bersandar hanya pada Allah saja. Itu berarti ia
semakin menambah keimannanya dan otomatis akan mengurangi keburukan.
Para Ahlu Sunnah wal Jamaah, doa dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu:
1.
Doa permohonan,
doa yang kita panjatkan kepada Allah karena merasa butuh atau tergantung pada
Allah SWT. Yang kita bahas sebelumnya
2.
Doa ibadah dan
sanjungan, meliputi sholat, puasa, berkurban dan lain sebagianya.
Allah berjanji bahwa siapapun hamba-Nya
yang senantiasa berdoa kepada-Nya maka akan Allah kabulkan, tetapi mengapa ada
hamba yang dia sudah berdoa kepada Allah tetapi doanya belum saja terkabulkan?
Padahal Allah kan sudah janji akan mengabulkan. Allah emmang sudah janji akan
mengabulkan doa kita, tetapi entah kapan. Bisa saja Allah langsung kabulkan doa
kita atau doa yang kita panjatkan akan dikabulkan kelak ketika diakhirat.
Bersabarlah. Saya pernah membaca sebuah buku karya Asma Nadia, yang didalmnya
terdapat sebuah kalimat yang dapat menguatkan saya untuk selalu berdoa kepada
Allah sebab “tidak ada doa yang menguap di awan, bila kita sungguh-sungguh
bermunajat.” Kita sering sekali mencela lambatnya jawaban dari doa-doa kita,
tetapi kita tak pernah menyadari bhawa doa tersebut kita telah sumbat dengan
berbagai maksiat yang kita lakukan. Semoga hati kita akan selalu berdoa kepada
Allah.
Semoga bermanfaat...
Referensi : Majalah As-Sunnah (Upaya Menghidupkan
Sunnah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar