Rabu, 21 Desember 2016

Sudah Layakkah Ruangan BK di Sekolah?

Bimbingan adalah upaya bantuan yang diberikan kepada individu oleh seorang ahli agar individu tersebut dapat mencapai perkembangan optimal. Perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang baik. Apabila ada seorang konseli yang ingin dikonseling, kita sebagai seorang yang ahli dalam hal ini harus dapat melayani atau memberikan layanan bantuan kepada konseli secara profesional.
Ruangan bimbingan dan konseling juga sangat berpengaruh pada kenyamanan berlangsungnya konseling. Ruangan yang layak merupakan salah satu sarana yang dapat berpengaruh kepada berhasil atau tidaknya layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Letak ruangan juga harus strategis tetapi tidak terlalu terbuka (artinya kerahasiaan dapat terjaga). Kenapa harus strategis? Karena, agar individu dapat dengan mudah menjangkau lokasi tersebut dan apabila lokasinya mudah dijangkau, pasti siswa cenderung tertarik dan berkunjung ke ruang bk.
Ada beberapa kriteria ruangan bk yang layak, antara lain:
1.     Ruang kerja bimbingan dan konseling. Ruangan ini memerlukan fasilitas berupa: komputer, meja kerja konselor dan lainnya.
2.     Ruangan administrasi. Ruangan ini memerlukan fasilitas berupa: komputer dan lemari penyimpanan dokumen yang harus menjamin keamanan terhadap data yang disimpan.
3.     Ruangan konseling individual. Ruangan ini memerlukan fasilitas berupa: meja dan kursi atau sofa (agar lebih nyaman ketika berkonseling), tempat untuk penyimpanan majalah.
4.     Ruangan konseling kelompok. Ruangan ini memerlukan fasilitas berupa: sejumlah kursi, karpet, VCD dan televisi. Kenapa memerlukan VCD dan Televisi? Karena, untuk menonton vidio tentang yang berhubungan dengan perkembangan optimal individu. Misalnya menonton vidio penyalah gunaan narkoba, bahaya kenakalan remaja dan lain sebagainya.
5.     Ruang tamu. Ruangan ini memerlukan fasilitas berupa: kursi dan meja tamu, buku majalah, jam dinding, atau bila perlu tulisan atau gambar motivasi yang dipajang didinding.
Apabila ruangan bk di sekolah telah memenuhi kriteria yang diatas tadi, maka ruangan bk di sekolah itu dapat dikatakan sayat layak. Tetapi pada kenyataannya ruangan bk di sekolah-sekolah malah sanagt jauh dari kriteria yang diatas tadi. Bahkan tidak sedikit ruang bk yang bersatu dengan ruangan penyimpanan alat musik atau bersatu dengan alat olahraga. Serta ukurannya yang sangat kecil, sudah kecil letaknya terpencil pula rasanaya siswa senderung malas untuk berkunsultasi dengan guru bk dengan melihat kondisi ruangannya saja sudah tidak bersemangat apalagi berkonsultasi dengan guru bk. seharusnya pihak sekolah paham betul akan peran guru bk di sekolah. Apabila sudah paham betul jika bk itu sangat dibutuhkan maka, si pihak sekolah dengan sendirinya akan memberi atau merenovasi ruangan yang sesuai dengan kriteria tadi agar siswa-siswa yang berada di sekolah itu dapat mencapai perkembangan yang optimal.

Referensi : Buku Rambu-Rambu, dan Pengalaman sharing dengan guru BK yang ada di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar