Kamis, 06 Oktober 2016

Metode pendidikan dalam Islam

Metode pendidikan agama islam sebagai cara kerja yang teratur dan sistematis serta memikirkan semua faktor-faktor yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan agama islam atau untuk menyampaikan materi-materi pendidikan agama islam secara efektif dan efisien.
1.     Metode Ceramah
Metode ceramah sering disandingkan dengan kata khutbah. Dalam al-Qur’an sendiri kata tersebut diulang sembilan kali. Bahkan ada yang berpendapat metode ceramah ini dekat dengan katatablih,yaitu menyampaikan sesuatu ajaran. Cara penyampaian metode ini adalah dengan cara menyampaikan informasi secara lisan dari pendidik kepada peserta didik. Metode ini sesuai dengan Q.S Yassin ayat 17 yang artinya:
“Dan kewajiban kami adalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas”.(Q.S. Yaasin:17).
2.     Metode tanggung jawab
Cara penyampaian metode ini adalah pendidik bertanya kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan ataupun tentang meteri yang telah dibahas. Metode ini sesuai dengan salah satu hadist yang artinya:
Artinya: Hadis Qutaibah ibn Sa’id, hadis Lâis kata Qutaibah hadis Bakr yaitu ibn Mudhar dari ibn Hâd dari Muhammad ibn Ibrahim dari Abi Salmah ibn Abdurrahmân dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. bersabda; Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu salah seorang di antara kalian. Ia mandi di sana lima kali sehari. Bagaimana pendapat kalian? Apakah masih akan tersisa kotorannya? Mereka menjawab, tidak akan tersisa kotorannya sedikitpun. Beliau bersabda; Begitulah perumpamaan salat lima waktu, dengannya Allah menghapus dosa-dosa. (Muslim, I: 462-463).
3.     Metode diskusi
Metode ini diperhatikan dalam al-Qur’an dalam mendidik dan mengajar manusia dengan tujuan lebih memantapkan pengertian dan sikap pengetahuan mereka terhadap sesuatu masalah. Metode ini sesuai dengan surat an-Nahl ayat 125 yang artinya:

“Dan bantahlah dengan cara yang baik..”(Q.S.al-Nahl:125)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar