Teori evolusi darwin
Di tahun 1858 ahli biologi Charles
Darwin (1809- 1882). Menurutnya, semua bentuk hidup dan jenis mahkluk
yang kini ada di dunia, dengan dipengaruhi oleh berbagaimacam prosesalamiah, berevolusi (berkembang
sangat lambat) dari bentuk-bentuk yang sangat sederhana (yaitu mahkluk-mahkluk
satu sel) menjadi beberapa jenis baru yang lebih kompleks.
Menurut Agama Islam
Pandangan Islam tentang awal kejadian
manusia bisa dilihat di Surat Al Hijr (Qs 15). Manusia diciptakan Allah Swt.
dari lumpur hitam yang diberi bentuk dan diberi ruh. Bukannya berasal dari kera
yang berevolusi.
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada
para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku
telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh
(ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.” (Qs 15:28-29)
Perkembangan berikutnya
bisa dilihat di Surat An Nisaa’ (Qs 4). Dari diri nabi Adam lalu diciptakan
isterinya, kemudian mereka berkembang biak sampai banyak. Dan sampai sekarang
tidak berubah. Tidak ada evolusi genetika.
Memang antara kera
dan manusia ada kemiripan baik secara profil maupun secara Anatomis tapi itu
hanya kebetulan dan termasuk kedalam wewenang dan kekuasaan Allah . Akan
tetapi, yang sangat prinsip kera adalah jenis hewan yang tidak memiliki akal.
Manusia bukan hewan dan manusia adalah makhluk berakal. Dengan akalnya ia bisa
mengerti berbagai persoalan hidup. Dengan akal manusia bisa berbudaya dan
mengembangkan potensinya dari waktu ke waktu bahkan dengan akalnya pula manusia
dapat mengenal Tuhan yang menciptakannya dan mampu menghayati hal-hal yang
sifatnya metafisis atau dunia spiritual lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar